Minggu, 16 Januari 2011

SELAYANG PANDANG KEGIATAN PRAKTEK PELEDAKAN SMK GEOPER DI PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA





SEKILAS KEGIATAN UJIAN KOMPETENSI 2010 / 2011



STANDING PROFIL SMK GEOPER

KLIK 2X UNTUK MEMPERBESAR


KLIK 2X UNTUK MEMPERBESAR


KLIK 2X UNTUK MEMPERBESAR

PELEPASAN SECARA SIMBOLIS SISWA PRAKTEK KERJA INDUSTRI 2010 / 2011




Senin 10 Januari 2011 secara simbolis SMK Geoper melepas siswa siswi yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) tahun ajaran 2010 / 2011 ke 32 perusahaan tambang batubara dan kontraktor tambang yang berlokasi di wilayah Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Kutai Barat.
Dilaporkan oleh Ketua Panitia Andi Jusjaya, ST jumlah peserta Prakerin tahun ini sebanyak 128 orang dengan siswi sebanyak 21 orang, siswa siswi ini akan melaksanakan prakerin selama 3 bulan di perusahaan perusahaan tambang yang telah menjalin kerjasama dengan SMK Geoper.
Pelepasan siswa ini di lepas secara simbolis oleh Bapak Kepala Bidang PAUD dan Kejuruan Drs. Bahransyah MM dan dihadiri dan disaksikan oleh Sekertaris Dinas Pertambangan dan Energi, Sekertaris Yayasan Pendidikan latimojong dan Ketua KKSS, Kepala SMK Geologi Pertambangan dan Perwakilan 6 perusahaan tambang yang akan di jadikan tempat prakerin, antara lainPT. Jembayan Muara Bara, PT. Fajar Bumi Sakti, PT. Danau Mas Hitam dan lainnya.
Dalam Kegiatan Prakerin ini, siswa akan diantar ke perusahaan tujuan prakerin oleh SMK, kemudian akan dilakukan monitoring pada pertengahan prakerin untuk memonitor kegiatan dan kemajuan siswa di perusahaan.

STUDI BANDING SMKN 1 LASUSUA SULAWESI TENGGARA


SMKN 1 LASUSUA Kolaka Sulawesi Tenggara pada hari sabtu tanggal 8 januari 2011 mengadakan kunjungan Studi Banding ke SMK Geologi Pertambangan Tenggarong. Tujuan Kunjungan adalah untuk menimba ilmu Geologi Pertambangan ke SMK Geoper yang sudah lebih dulu eksis dari tahun 2001.
SMK Geologi Pertambangan Tenggarong dalam kesempatan itu dengan senang hati membagi ilmunya kepada saudara serumpun kejuruan Geologi Pertambangan dari tanah kolaka dalam bentuk presentasi sistem pendidikan, kurikulum pendidikan, praktek lapangan kejuruan, modul - modul pengajaran dan RPP serta Silabus kejuruan Geologi Pertambangan yang sangat dibutuhkan oleh SMKN 1 Lasusua Kolaka, dan diakhir sesi kunjungan para peserta yang berjumlah 25 orang diajak untuk join survey pengambilan data ujian kompetensi di kampus lapangan SMK Geoper yang baru di Teluk Dalam Jongkang atau di belakang gedung putri Karang melenu.
SMKN 1 Lasusua Kolaka diwakili oleh Kepala Sekolah Bapak Wayan dan Ibu Leni serta beberapa guru dan siswa, sedangkan dari SMK Geoper diwakili Waka kurikulum Setyo Budiwiwoho, ST dan Waka Kesiswaan Hathab, SS dan Seluruh Pengurus SMK.




Kamis, 06 Januari 2011

UJIAN KOMPETENSI 2010 / 2011 RESMI DIBUKA

Ujian Kompetensi SMK Geologi Pertambangan tenggarong tadi pagi tanggal 6 Januari 20011 resmi dibuka oleh Kepala SMK Mohamad Fadli, SP., MP. Kegiatan ini adalah agenda rutin SMK setiap tahun sebagai bagian prasyarat kelulusan bagi siswa kelas 3 atau 12. Kegiatan ujian kompetensi ini dibagi menjadi 3 mata uji yaitu pemetaan geologi, pemetaan topografi dan perencanaan tambang dengan alokasi waktu dari pengambilan data lapangan sampai ujian verifikasi selama 60 hari kalender dengan 3 penguji eksternal dari DUDI dan 3 penguji internal dari SMK.
Project work ini merupakan gladi kerja terakhir siswa SMK sebelum diterjunkan ke lapangan kerja dengan multi skill yang di refresh kembali sehingga siswa benar - benar bisa terhadap keahlian yang dipelajarinya, ibarat mematangkan telor yang telah digodok selama 3 tahun dipoles hingga nantinya lezat jika disantap.
Kegiatan ini diikuti 94 siswa dengan 15 kelompok kerja yang masing -masing terdiri dari 5 - 6 orang siswa yang bekerja secara team work.
Pemetaan geologi, siswa diwajibkan memetakan geologi di luasan 10 Ha dengan minimal 3 satuan batuan yang berbeda, sedangkan di pemetaan topografi siswa dituntut mampu memetakan daerah seluas 3 Ha dengan kontur yang diolah secara komputerisasi dengan alat Total station, theodolit semi otomatis maupun manual. Pada Perencanaan tambang siswa diharapkan mampu merencanakan kebutuhan unit alat berat penambangan lengkap dengan perhitungan matematisnya.
Demikian kurikulum yang dikembangkan di SMK Geoper sekarang agar dapat mengikuti kemajuan industri pertambangan di Kaltim, karena jika mengacu pada kurikulum kemdiknas menurut KTSP 2006 maka akan ada jarak yang sangat jauh antara SMK dengan industri karena kurikulum yang dituntut sangat ilmiah sekali dan tidak aplicable dengan kebutuhan DUDI.
Seharusnya Kemdiknas melihat ke bawah, ke guru - guru SMK sebagai garda terdepan pendidikan, daripada meributkan UNAS yang tiada gunanya bagi siswa, ibaratnya tidak jadi beras, tapi skill yang diajarkan guru SMK di daerah yang sesuai tuntutan kerja inilah yang bisa jadi beras, mengantarkan siswa merubah nasib diri dan keluarganya naik derajat menjadi lebih sejahtera.