Sekolah Menengah Kejuruan Geologi
Pertambangan Tenggarong (SMK-GP) menerima meraih penghargaan Education
Award 2012. Penghargaan tersebut diberikan oleh International Human
Resources Development Program (IHRDP) pada Jumat 8 Juni 2012 pukul 21
Wib di Twin Plaza Hotel Jakarta.
Kepala
SMK Geologi Pertambangan Mohamad Fadli, SP.,MP. kepada Redaksi Web
Geoper, Rabu (8/6/2012) menjelaskan, penghargaan ini diberikan oleh
lembaga independen yang memantau perkembangan pendidikan di Indonesia,
menyisihkan 429 Sekolah Unggulan baik RSBI maupun SBI seluruh Indonesia.
“Mereka memandang SMK Geologi
Pertambangan Tenggarong Kutai Kartanegara Kalimantan Timur ini layak
mendapatkannya. Jadi, kriteria penilaiannya adalah sekolah yang
berdedikasi dalam pengembangan mutu pendidikan di Indonesia, mempunyai
program-program unggulan dan menjadi Teladan bagi sekolah - sekolah yang
lain,” kata Mohamad Fadli,SP.,MP.
SMKGeologi
Pertambangan Tenggarong satu-satunya sekolah yang terpilih di
Tenggarong. Seluruh Indonesia yang terpilih hanya 21 sekolah. Ini sebuah
kebanggaan tersendiri karena terpilih dari sekian banyak sekolah yang
ada. Kali ini penghargaan diberikan dua kategori sekaligus pertama untuk
sekolah Berprestasi, kedua untuk kepala sekolah Berprestasi.
“Selain
sekolah yang mempunyai program unggulan. Penghargaan tersebut juga
diberikan kepada kepala daerah yang mempunyai perhatian lebih terhadap
dunia pendidikan,” katanya.
Menurutnya,
proses pemberian penghargaan itu melalui survei yang dilakukan tanpa
diketahui pihak sekolah. Tiba-tiba pihak sekolah langsung dikirim surat
dan dipanggil ke Jakarta untuk menerima penghargaan tersebut.
SMK
Geologi Pertambangan dengan motto menuju Sekolah Unggulan, Kompetitif
dan Bermartabat termasuk dalam sekolah seluruh Indonesia yang mendapat
RKB baru dari pemerintah pusat, Programnya, meliputi pembenahan
infrastruktur termasuk peralatan dan pembenahan sumber daya manusia
(SDM).
Termasuk juga manajemen
sekolah. Sekarang SMK Geologi Pertambangan sedang dalam proses
peninjauan kurikulum yang berbasis kompetensi atau kurikulum implemetasi
yang disusun bersama DUDI “Kita sudah siapkan kurikulum implementasi,”
papar Setyo Budiwiwoho, ST Waka Kuriukulum SMK Geoper. SMK Geoper
sekarang juga menjadi Center atau Pusat percontohan kurikulum Kurusan
Geologi Pertambangan untuk SMK di wilayah Indonesia Tengah, Timur dan
Barat.
Ia menjelaskan, selalu ada
pengembangan-pengembangan kurikulum yang bekerja sama dengan beberapa
industri dan dunia usaha. Tidak hanya berpatokan pada industri yang ada
di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Pembenahan fisik dan
peralatan sekolah juga sedang berjalan.
“Semua
peralatan yang menyangkut pembelajaran keterampilan alat-alat kejuruan.
Misalnya jurusan Geologi Pertambangan ada alat yang didatangkan dan
jurusan otomotif alat-alat penunjangnya juga kita datangkan. Jadi semua
jurusan kita lengkapi,” jelasnya.
SMK Geologi Pertambangan dalam
pengembangan kompetensi siswanya sudah ada 45 perusahaan yang Memorandum
of Understanding (MoU). Kerja samanya terutama perusahaan menyediakan
tempat untuk siswa magang dan rekrutmen karyawan.
“Tahun
ajaran 2011/2012 yang lalu kita sudah berangkatkan 81 siswa program
magang Prakerin, anak berada di industri kita suplai selama 3 bulan
penuh. Satu orang anak magang di sana selama tiga bulan.
Di
tahun 2012, lulusan siswa SMK Geologi Pertambangan Tenggarong 35%
terserap pasar kerja sebelum pengumuman ujian nasional dan hampir 75%
siswa kita berkerja sesuai bidang, sisanya melanjutkan kuliah.
“ tahun 2012 ini saja siswa kita sudah terekrut hampir 36 siswa sebelum pengumuman ujian nasional" kata Mohamad Fadli, SP., MP.
Di
SMK Geologi Pertambangan yang menjadi unggulan salah satunya adalah
pemetaan geologi, pemetaan topografi dan perencanaan tambang serta
otomotif kendaraan ringan.
“Tahun
ini rencananya kita akan merakit mobil. sedangkan untuk motor 2 tak dan 4
tak sudah kita bongkar pasang 4 kali, "Semua ini masih dalam proses,
hanya tinggal menunggu dana dari komite sekolah dan instruktur dari
daihatsu internasional samarinda,” rencananya.
Ia
berharap rencana ke depan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak
pemerintah daerah maupun pusat. Karena saat ini siswa SMK sudah bisa.
Hanya bahan, media dan perlengkapan saja yang perlu dibantu.
Tahun ini, Kita akan memohon kepada
Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara untuk membangunkan 6 lokal belajar
yang ada untuk lokasi kantin dibawahnya, serta ruang praktek siswa 3
tingkat untuk persiapan perakitan mobil smk dan perakitan laptop dan
komputer di smk kami(bud)